Berbisnis Kuliner di Usia Muda? Siapa Takut!
- creativegeneration99
- May 18, 2019
- 2 min read
Updated: Jun 19, 2019

Di zaman millenial ini, berbisnis menjadi pilihan yang tepat bagi sebagian anak-anak muda. Memulai bisnis di usia muda menjadi hal yang sangat menarik dan patut untuk dicoba.. Di usia ini, memang memberikan banyak keuntungan untuk berkarya sebanyak-banyaknya serta memanfaatkan peluang yang besar. Tak heran jika belakangan ini terdapat banyak anak muda yang berani untuk memulai bisnis pertama mereka dari awal. Membuat usaha di usia muda bukanlah hal yang baru di kalangan pebisinis.
Seperti yang di lakukan oleh dua mahasiswa pembisnis muda asal Semarang ini, Bobby dan Rio , Mahasiswa asal Teknik Sipil angkatan 2013 Universitas Diponegoro sebagai founder dari bisnis kuliner yang mereka tekuni, yaitu Burketsu. Burketsu merupakan bisnis kuliner inovasi dari warung burjo yang berfokus pada tempat makan murah, nyaman, dan cocok untuk mahasiswa. Usaha yang baru dimulai pada september 2018 ini sudah menjadi salah satu tempat nongkrong favorit mahasiswa-mahasiswa khususnya daerah tembalang. Tak tanggung-tanggung, omset yang bisa di dapatkan tiap bulannya bisa mencapai Rp.5.000.000 perbulan, loh! Wahh sangat menarik bukan? Kira-kira bagaimana ya mereka berdua bisa merintis usaha ini?
Asal Mula Berbisnis
Bobby mengatakan bahwa asal mula mereka ingin terjun berbisnis ketika masih mengenyam pendidikan ialah ketika tertuju pada kebutuhan pokok manusia yaitu salah satunya pangan. Berusaha di bidang ini menjadi hal yang paling menguntungkan berwirausaha di lingkungan mahasiswa khususnya kampus tembalang. “Menurut aku peluang yang paling menguntungkan dijadikan berbisnis di daerah kampus itu di bidang food and beverage,” Ucap Bobby.
4 Langkah Awal Bobby dan Rio Terjun di Bidang Bisnis
Dalam memulai bisnisnya, Bobby dan Rio punya 4 langkah awal yang perlu diperhatikan bagi Sobat Muda yang ingin membangun usaha:
1. Jeli Melihat Peluang
Dalam membuat sebuah konsep bisnis yang akan dirintis, kita harus peka dengan lingkungan sekitar. Meriset Apa saja yang diminati dan diperlukan di lingkungan sekitar kita.
2. Membangun Konsep
Setelah peluang-peluang sudah di temukan, kita harus berani dalam membangun sebuah konsep. Konsep yang akan kita angkat tentunya diberikan inovasi-inovasi yang belum di temukan di daerah kita berbisnis.
3. Eksekusi
Tahap ketiga ini menjadi tahap yang paling utama dari dua tahap diatas. Karena jika kita sudah mempersiapkan konsep yang direncanakan tetapi tidak berani untuk memulai atau mengeksekusi maka persiapan yang sudah dipersiapkan akan sia-sia dan terasa berat
4. Konsisten
Di tahap ini sebagai seorang pembisnis haruslah konsisten dengan usaha yang di garap sehingga usaha tersebut bisa mendapatkan hasil yang maksimal
Bobby berharap, melalui bisnis burketsu ini dapat memberikan energi positif kepada generasi-generasi muda khususnya para mahasiswa karena saat inilah waktunya bagi generasi millenial untuk berani memulai dan berkaryadi era digital
Penulis:
Anisah Fitria M.
14040117110037
Comentários