top of page

Berawal dari Hobi Merawat Tanaman, Kini menjadi Bisnis yang Menjanjikan

BpvlqoqBRYk_41509244_145037369812181_572

Hobi, ternyata tidak hanya bisa membuat seseorang yang melakukannya merasa senang. Lebih dari itu, hobi bisa menjadi pintu kesuksesan dengan menjadikannya sebagai inspirasi berbisnis. Seperti Juneyas Titi Ekandari, yang berhasil mengembangkan hobinya menjadi sebuah usaha dengan menjual aneka tanaman bunga dan kaktus yang mengusung nama Flowtus Kaktus.

​

Sejak lama Juneyas memang memiliki ketertarikan pada aneka jenis tanaman berwarna hijau. Lalu, ketika menjadi mahasiswa tingkat pertama dan mulai tinggal di kos, Juneyas yang merasa kesepian akhirnya mencoba merawat aneka indoor plant yang ia tempatkan di dalam kamar kosnya. Hobi merawat tanaman itupun tak jarang ia bagikan lewat instastory dan feed di Instagram pribadinya yang ternyata mendapat respon positif dari para pengikutnya. Banyak yang mengaku suka dan tertarik dengan aneka jenis tanaman yang ia bagikan.

​

Dari situlah, Mahasiswa Jurusan Ekonomi di Universitas Diponegoro itu melihat ada peluang bisnis dari hobi yang ia lakoni tersebut. Ia pun kemudian mulai mencari tempat yang menjual aneka tanaman hijau khususnya indoor plant dalam jumlah banyak. Lalu bertemulah Juneyas dengan distributor tanaman di daerah Sumowono, Kabupaten Semarang. Di awal merintis usahanya ini, Juneyas mengeluarkan modal sebesar Rp 100.000 yang ia gunakan untuk membeli 30 buah bibit tanaman.

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

 

 

Walaupun menjual aneka tanaman, target pasar utama yang dituju oleh Juneyas adalah anak kos, terlebih yang suka merawat tanaman. Walaupun dinamakan Flowtus yang merupakan singkatan dari flower and cactus, nyatanya bisnisnya tersebut juga menjual aneka jenis tanaman lainnya, khususnya adalah indoor plant yang memang diperuntukkan untuk didalam ruangan, dan diakui Juneyas sangat cocok menjadi solusi menanam bagi anak kos, karena diyakini lebih praktis dan tidak menghabiskan banyak ruang.

​

Harga yang ditawarkan pun terbilang ramah dikantong, mulai dari Rp 8.000 – Rp 35.000. Selain itu, Juneyas juga mencoba memberikan pelayanan yang baik bagi para calon pembelinya. Ia mencoba membangun komunikasi yang intens untuk menciptakan  kedekatan dengan para pelanggannya. Juneyas juga menambahkan, bahwa pihaknya siap mengganti rugi bila terjadi kecacatan dan kesalahan dalam pembelian tanaman jika dilaporkan dalam kurun waktu tiga hari setelah melakukan pembelian.

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

​

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam menjalankan usaha yang bergerak dibidang jual beli tanaman, Juneyas mengaku memiliki banyak pesaing, khususnya di daerah Tembalang sendiri. Meski begitu, Mahasiswa asal Kudus tersebut tidak kehilangan semangat dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Menurutnya hal penting dalam membangun usaha dengan baik adalah harus konsisten dan tidak berubah-ubah.

​

“Dalam merintis bisnis itu jangan hanya sekadar mencoba dan tidak berkelanjutan. Karena, dalam ekonomi sendiri itu juga ada yang dinamakan dengan biaya jangka panjang yang harus tertutupi. Kalau hanya dijalankan sekian bulan saja itukan hitungannya belum menutupi biaya-biaya operasionalnya. Oleh karenanya, kita harus konsisten,” tutur Juneyas.

​

Meski masih berbasis usaha kos-kosan, kini Juneyas bisa mendapat keuntungan lebih dari 1 juta rupiah setiap bulannya, dan sudah memilki beberapa reseller di daerah Tembalang dan Kudus. Kedepannya, Juneyas berharap hobi yang kini ia geluti sebagai bisnis tersebut bisa lebih sering mengikuti berbagai acara yang mengadakan open tenant, dan bisa segera menyewa ruko agar bisa lebih mengembangkan usahanya tersebut.

​

​

Penulis :

Afifah Azzahra

14040117120003

​

flowtus kaktus.JPG

Juneyas Titi Ekandari, Mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas Diponegoro yang sukses mengembangkan bisnis jual beli tanaman, khususnya indoor plant.

BonbAdXH6v1_42737302_980643442143978_902

Aneka indoor plant yang diperjualbelikan dengan harga mulai dari Rp 8.000- Rp 35.000, tergantung jenis dan ukuran tanaman.

bottom of page